Indonesia telah
resmi merevolusi perkembangan dunia digital yang ditandai dengan
dirampungkannya proses refarming (penataan) blok frekuensi 1800 MHz, dari Sabang hingga Merauke. Tujuannya, untuk
keperluan akses jaringan internet 4G yang lebih baik. Kini, pemerintah
mengklaim masyarakat luas akan dapat merasakan akses internet yang lebih
mumpuni menggunakan jaringan tersebut.
Tentunya,
kehadiran jaringan internet berkecepatan tinggi ini akan sangat berpengaruh
bagi perkembangan industri dan bisnis di
Indonesia. Sebab kemunculan 4G LTE dipercaya akan membawa angin segar, dan membuat
ekosistem perekonomian Indonesia menjadi lebih baik.
Salah satu industri yang akan paling terdampak dengan
perubahan ini adalah produsen perangkat seluler, seperti smartphone dan tablet.
Sebab, ke depannya masyarakat diprediksi akan semakin gemar berkutat di dalam jaringan LTE tersebut
menggunakan perangkat seperti smartphone dan tablet, untuk mengakses berbagai
konten.
Menurut sejumlah pengamat, akan ada
beberapa aplikasi favorit yang akan menjadi primadona pada jaringan LTE, yakni aplikasi
video dan game. Nah, untuk dapat melakukanya dibutuhkan device yang juga telah menggunakan teknologi radio
frekuensi 4G LTE. Jelas sudah, dengan kondisi demikian, maka ponsel-ponsel
berbasis teknologi Long Term Evolution (LTE) akan semakin diburu masyarakat di
tahun-tahun mendatang.
Berdasarkan
roadmap tersebut, akhirnya banyak vendor yang mulai membenamkan teknologi 4G di
dalam perangkat buatan. Bahkan sebenarnya, selama jaringan 4G masih dalam
proses penataan pun, persaingan smartphone berbasis 4G sudah mulai terasa.
Seolah tak ingin
tertinggal momentum, salah satu produsen peralatan digital terkemuka asal
Taiwan, ASUS, juga mulai gencar memasarkan produk perangkat selulernya yang
di-built dengan teknologi 4G. Pertama kali mereka memulainya melalui seri ZenFone
2, yang kemudian diestafetkan kepada generasi selanjutnya yakni ZenFone 2 Laser
(ZE500KL).
Nah kali ini,
penulis akan coba mengulas smartphone tersebut, yang telah disandingkan dengan
teknologi Fourth Generation di dalamnya. Kira-kira seperti apa keunggulannya
yang dimilikinya? Anda dapat menyimak artikel berikut ini.
Teknologi 4G Komplit
ASUS ZenFone 2
ZE500KL dilengkapi dengan teknologi jaringan 4G yang cukup kencang. Perangkat
tersebut menggunakan teknologi LTE bertipe cat 4 (LTE cat 4) yang secara teori
mampu menghantarkan kecepatan upload 50Mbps dan download 150Mbps per detik.
Seperti
diketahui, seluruh operator di Indonesia telah memastikan jaringan 4G LTE-nya
berjalan pada transmisi frekuensi 1800Mhz yang sudah didukung penuh oleh
device ini. Itu artinya Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KL dapat menggunakan jaringan tersebut
untuk mengakses internet berkecepatan tinggi.
Sementara pada
jaringan 3G WCDMA, smartphone menggunakan gelombang frekuensi 850MHz (5), 900 MHz (8), 1900 MHz (2), 2100 MHz (1). Frekuensi jaringan 3G itu secara teori mampu membawa
kecepatan upload mengunakan teknologi HSPA+ hingga 42 Mbps. ZenFone 2 Laser
ZE500KL juga dilengkapi dengan dual SIM Card yang keduanya mampu mengakses
jaringan 4G LTE.
Kapasitas
Memori Luas
Bicara soal
kapasitas penyimpanan, sangat baik apabila sebuah smartphone memiliki ruang
penyimpanan yang besar agar dapat mengakomodasi berbagai konten seperti
aplikasi, file multimedia, foto dan lainnya. Nah, ASUS ZenFone 2 Laser ZE500KL
telah mendukung kapasitas penyimpanan yang cukup besar yakni 16GB, serta masih
dapat diekspansi dengan ketersediaan slot memori (microSD) hingga 128GB.
Pengguna pun
masih akan mendapatkan ekstra penyimpanan berbasis cloud hingga 5 GB
menggunakan ASUS WebStorage. Rasa-rasanya dengan dukungan seperti itu, tentu
pengguna akan semakin terbantu untuk menyimpan berbagai file yang dimiliki.
Kapasitas memori
internal yang besar memang salah satu hal yang penting diperhatikan ketika
ingin membeli sebuah smartphone. Idealnya, smartphone tersebut minimal haruslah
memilliki memori internal sebesar 8GB sehingga Anda akan dapat menggunakan
ruang penyimpanan yang cukup besar
sekitar 4 atau 5GB untuk aplikasi dan lainnya. Sebab sisanya telah terpakai
untuk sistem operasi dan juga aplikasi bawaan lainnya.
Kamera 13 MP dengan AF Tercepat
Unsur kamera
pada ZenFone 2 Laser (ZE500KL) telah mendapatkan peningkatan dari perangkat
sebelumnya yakni ZE500KG (ZenFone 2 Laser versi 3G) yang hanya memiliki kamera
belakang 8MP. Sekarang ini handpone cerdas itu memiliki kamera 13MP berteknologi
Pixel Master dengan kemampuan menangkap fokus sangat cepat yakni 0,03 detik.
Kemampuan itu
dimungkinkan sebab perangkat ini memiliki laser auto fokus yang ditempatkan
persis disamping perangkat. Laser tersebut akan menyala (berkedip kedip) ketika
Anda mencoba mengambil gambar dari dekat maupun jauh, dengan memfungsikan mode auto fokus.
Lensa
pada ZenFone 2 Laser (ZE500KL) mempunyai nilai aperture hingga f/2.0. Dengan
bukaan lensa seperti itu, lensa pada ZenFone 2 Laser mampu menangkap gambar dengan lebih banyak cahaya untuk menghasilkan
foto yang lebih maksimal meski dalam keadaan minim cahaya.
Bukaan lensa
seperti itu pun dapat dimanfaatkan untuk mengasilkan foto dengan latar belakang
yang kabur (deep of field) yang baik. Sekedar informasi, pada kamera
professional rata-rata lensa yang untuk menghasilkan DoF yang baik memiliki
nilai aperture f/1.8.
Ketike mengambil
foto pun, lag yang dihasilkan terbilang minim bahkan hampir tidak ada (zero
shutter lag). Sehingga Anda mudah mengabadikan momen penting dengan fokus yang
tetap bagus. Kamera belakangnya pun dilengkapi dengan 5 lapis lensa Largan.
Selain
itu, Blue Glass Filter yang dibenamkan smartphone ini menciptakan hasil warna
dari Pixel Master kamera menghasilkan akurasi warna yang nyata. Blue Glass disini berguna untuk mereduksi lebih dari 90%
cahaya infra merah, mencegah red-eye, memperkuat pencahayaan, dan juga
meminimalkan blur saat mengambil gambar.
Selanjutnya, ASUS juga membekali
Zenfone 2 Laser dengan fasilitas kamera berteknologi PixelMaster untuk
mendapatkan gambar terbaik, citra yang detil, warna lebih alami, dan tangkapan
cahaya yang lebih peka meski dalam suasana gelap/remang. Sistem PixelMaster
juga menggabungkan 4 pixel yang didapat dari sensor menjadi 1 pixel dengan
kualitas tinggi dimana hasil pencahayaannya akan 4x lipat lebih terang dan
kontras warna meningkat 4x lipat.
Fitur-fitur Kamera Unggulan
Saat membuka aplikasi kamera, terdapat mode fotografi
dikiri bawah yang siap menampilkan 18 moda siap pakai yang terdiri dari Auto,
Manual, HDR, Beautification, Super Resolution, Low Light, Night, Depth of
Field, Effect, Selfie, GIF Animation, Panorama,
Miniature, Time Rewind, Smart Remove, All Smiles, Slow Motion, dan Time
Lapse.
Membutuhkan waktu sangat banyak untuk
menjelaskan tiap-tiap dari ke-18 mode pemotretan yang ada pada Zenfone 2 Laser.
Tapi singkatnya, Anda harus mencoba mode HDR, Beautification, Super Resolution,
Low Light, Time Rewind, Depth of Field dan Slow Motion jika memiliki smartphone
ini.
Time Rewind adalah moda unik yang merekam adegan beberapa
detik sebelum dan setelah tombol rekam ditekan. Cocok buat mereka yang sering
ketinggalan momen saat memotret atau antisipasi agar tidak kehilangan momen
terbaik saat memotret.
Sementara Depth of Field digunakan untuk mencipta efek
buram pada latar belakang foto untuk menonjolkan fokus pada obyek utama.
Adapun pilihan mode Low Light berguna untuk meningkatkan
sensitivitas terhadap cahaya sampai 400%. Ini dicapai dengan mengubah resolusi
dan melakukan pengolahan dengan algoritma khusus sehingga gambar dari suasana
yang gelap tetap bisa ditampilkan lebih jelas.
Jika menggunakan kamera depan yang
beresolusi maksimal 5 megapiksel, Anda akan mendapatkan pula 10 mode pemotretan, yaitu Beautification,
Selfie Panorama, Auto, Night, HDR, Effect, Low Light, GIF Animation, Slow
Motion, dan Time Lapse. Mode ini
Selain mode otomatis tadi, ASUS tak ketinggalam
menyediakan setelan tambahan untuk pengguna yang butuh fleksibilitas lebih
baik. Pengaturan tersebut mencakup perubahan white balance, ISO, timer, nilai
eksposur, deteksi wajah, dan banyak lagi.
Gebrakan Performa Memukau
Untuk memberikan kemampuan komputasi mobile yang mantap,
Zenfone 2 Laser ZE500KL mengandalkan prosesor Snapdragon 410 (seri MSM 8916)
dari Qualcomm yang merupakan SoC 4-inti (quad-core) yang dikombinasikan dengan
RAM LPDDR3 2GB. Chip ini didesain khusus untuk menunjang aktivitas mobile mulai
dari komunikasi, tugas multitasking, hingga pengolahan video HD dengan baik
namun tetap menjaga efisiensi daya. Adapun Snapdragon 410 merupakan SoC
64-bit dengan arsitektur ARM Cortex-A53 yang merupakan pengembangan dari
Cortex-A7. Arsitektur ini memiliki kemampuan lebih baik dari segi kinerja
dibandingkan model sebelumnya namun juga tetap menjaga konsumsi daya agar tak
memboroskan baterai.
Untuk mengetahui kemampuan handset dengan SoC Snapdragon
410 ini kami tampilkan uji dengan beberapa aplikasi benchmark termasuk
perbandingannya dengan produk yang mengguankan spesifikasi serupa. Hasilnya,
ASUS Zenfone 2 Laser lebih unggul, dan juga terlihat lebih menarik berkat harga
jualnya yang lebih terjangkau.
Perbandingan
Kinerja
S*****g G****y A5
|
ASUS Zenfone 2 Laser
|
|
Android version
|
4.4.4
|
5.0.2
|
RAM
|
2GB
|
2GB
|
CPU
|
Qualcomm Snapdragon 410
(quad-core) 1,2GHz
|
Qualcomm Snapdragon 410
(quad-core) 1,2GHz
|
GPU
|
Adreno 306
|
Adreno 306
|
Screen
|
5” @ 720x1280
|
5” @ 720x1280
|
Antutu
|
21.330
|
23.236
|
MobileXPRT -Performance
-User
|
131
93
|
133
100
|
3Dmark -720
-1080
|
5286
2665
|
5316
2657
|
WebXPRT
|
196,0
|
236,0
|
Peraih
iF Design Award 2015
Penampilan fisik Zenfone 2 Laser mirip dengan generasi
Zenfone 2 yang berhasil meraih iF Design Award 2015berkat desainnya yang
inovatif, ergonomis, dan mendukung penggunaannya. Desain ini tetap membawa
karakteristik Zen yang dianalogikan sebagai keseimbangan antara keindahan dan kekuatan,
termasuk juga mampu memberi pengalaman unik dimana pengguna akan memperoleh
kombinasi dari teknologi, kemampuan, dan gaya hidup.
Seperti juga jajaran Zenfone, pada Zenfone 2 Laser ini
karakter khas Zen muncul pada grasir melingkar pada tombol power dan dibawah
soft button. Polesan dengan teknologi pemotongan berlian ini menghasilkan efek
visual konsentrik yang menarik, apalagi penggunaan bahan metal di tombol ini
menjadikannya terlihat mewah. Teknik molding
NCVM yang unik pada back cover juga membuat bagian penutup berbahan plastik
ini jadi terlihat seperti bahan metal yang nyaman digenggam sekaligus mampu
mengurangi bobot keseluruhan.
Secara umum, desain ZE500KL masih mirip
dengan jajaran Zenfone sebelumnya termasuk juga penempatan tombol power,
speaker, panel soft button, dan juga kamera. Namun sedikit perbedaan mencolok
hadir pada jendela laser berwarna hitam disebelah kamera belakang.
Sekali
lagi ZenFone 2 Laser menggunakan ergonomic Arc Design di mana sisi belakangnya
dibuat melengkung agar sesuai dengan kontur telapak tangan manusia. Meski mirip
dengan versi Zenfone 2, namun versi Laser terbilang lebih tipis dengan
ketebalan hanya 1,05cm di bagian tengah dan hanya 0,35cm di sisi-sisinya
sehingga terasa lebih nyaman digenggam.
Untuk smartphone model
Laser perdana ini, ASUS memilih rentang
layar 5 inci yang bisa dibilang sebagai bentang layar paling nyaman untuk
kebanyakan orang.
Meski keseluruhan bodi tampak lebih mungil dengan panjang 143,7mm dan lebar
71,5mm, handset ini tetap mampu tampil sebagai smartphone 5 inci berkat tepian
layar (bezel) yang dipersempit sehingga rasio layar terhadap bodinya mencapai
70%. Cakupan yang lebih besar dibandingkan rata-rata produk sekelas.
Layar
Cemerlang + Gorilla Glass 4
Salah satu daya tarik smartphone ada pada layarnya. Untuk
itu Zenfone 2 Laser menggunakan panel layar IPS agar tampilannya tetap fokus
dilihat hingga sudut 178 derajat. Dengan resolusi layar 720x1280 pixel
berkerapatan 294ppi dan kecerahan hingga 400nits, Zenfone 2 Laser akan mampu
menampilkan image yang tajam dan
cerah.
Visual ini pun didukung teknologi ASUS TruVivid yang
mengubah sistem 4 lapisan layar konvensional menjadi hanya 2 lapisan layar.
Disini, lapisan kaca pelindung (cover glass) dan panel sentuh akan
menghilangkan ruang udara antar lapisan sehingga tampilan dari panel akan lebih
dekat dan meningkatkan respon sentuhan. Selain responsif, layar ASUS ZenFone 2
juga mendukung fitur Glove Mode. Jika diaktifkan, layar tersebut akan menjadi
sensitif bahkan meski jari pengguna terbungkus sarung tangan.
Khusus tentang cover glass yang digunakan, layar ZE500KG
dilapis oleh kaca Gorilla Glass 4. Inilah lapisan kaca yang 2x lebih kuat
menahan benturan jatuh dan juga 2,5x lebih tangguh menghadapi goresan dibandingkan
dengan Gorilla Glass 3. Daya tahan ini setidaknya menekan tingkat kerusakan
kaca pada handset hingga 85% dalam penggunaan sehari-hari. Luar baisa bukan?
Asal tahu saja, baru sedikit handset yang memakai kaca Gorilla seperti ini, dan
ASUS Zenfone 2 Laser jadi salah satunya.
Tidak seperti model Zenfone 2 sebelumnya yang bersifat unibody, model Laser (ZE500KL) hadir
dengan baterai Lithium-Polimer 2400mAh yang bisa dilepas-pasang. Model baterai
lepas-pasang ini seringkali menguntungkan karena mudah diganti apabila terjadi
masalah. Diatas bagian baterai ini tersedia dua buah slot SIM (Dual SIM dual
Standby) yang keduanya mendukung koneksi 3G, pengguna akan bisa memanfaatkan 2
buah paket data 3G yang berbeda dari dua operator. Asyik bukan? Slot memori
eksternal (microSD) di ZE500KG pun bisa menerima microSD hingga kapasitas 128GB
sehingga pengguna bisa menyimpan data lebih banyak lagi.
Bagian ruang speaker belakang (bagian bawah) di ZE500KG
juga sudah diperbesar 25% dibandingkan sebelumnya dimana kini memiliki 5 buah
magnet dan coil audio metal untuk memperkuat output audio. Disini pun
dilibatkan teknologi SonicMaster agar audio yang keluar bisa lebih bertenaga,
menjangkau lebih luas, karakter vokal yang jelas, dan berbahai peningkatan agar
suara yang hadir terdengar jernih dan hidup.
Pada bagian belakang ini juga terlihat seperti stiker yang melapisi
sebagian area dibagian atas dekat kamera dan flash (lihat panah). Bagian
tersebut merupakan antena penangkap dan pemancar sinyal komunikasi di Zenfone 2
Laser yakni antena jaringan seluler, antena WiFi 802.11 b/g/n, antena Bluetooth
4.0, dan antena untuk menerima sinyal dari satelit GPS. Struktur antena yang
unik ini dibuat dengan teknologi 5 Laser Direct Structuring Antenna agar mampu
meningkatkan kualitas sinyal sekaligus menghemat ruangan dibandingkan dengan
menggunakan antena konvensional.
Antarmuka ZenUI, Indah dan Mempesona
Zenfone 2 Laser hadir dengan platform Android versi
Lollipop (5.0.2). Kendati demikian, ASUS ingin memberikan pengalaman yang lebih
eksklusif bagi para penggunanya. Itulah mengapa, ASUS mengaplikasikan ZenUI
sebagai antarmuka standar di seri ini.
ZenUI sepintas mirip dengan launcher Jelly Bean atau Apex
Launcher yang tersedia di Play Store. Hanya saja ada penambahan lebih banyak
fasilitas di ZenUI ini. Secara total, ASUS melakukan hingga 1.000 modifikasi
dari tampilan Android standar hingga menjadi tampilan yang bisa kita lihat
sebagai ZenUI.
Sekilas melihat, Anda memang akan melihat antarmuka
Zenfone 2 yang jauh berbeda dengan tampilan standar Android. Icon terlihat
simpel sekaligus menarik dengan warna-warni modern. Selain tampilan, Asus juga
merancang ZenUI agar mudah digunakan. Ada banyak aplikasi khas yang dihadirkan
ZenUI, namun enam yang menjadi andalan adalah What’s Next, Do It Later,
PixelMaster, Air Link, Omlet Chat, dan Open Cloud.
Inilah beberapa fitur menarik yang akan Anda temukan di
ZenUI.
Desain Visual yang Baru
Pertama-tama pada desain visual yang baru adalah home screen yang baru. Home screen ini
punya desain ikon aplikasi, layout folder, serta weather & time widget yang
berbeda, plus Anda bisa memilih color mask dari lima belas yang disediakan
Asus. Anda dapat dengan mudah mengganti warna background dari wallpaper yang digunakan,
sesuai dengan warna casing Zenfone 2 ataupun suasana hati.
Desain visual baru itu turut diterapkan Asus pada lock
screen dan aplikasi native dari Zenfone 2. Bahkan, untuk semakin memudahkan
penggunaan, tidak hanya desain visual dari aneka aplikasi native yang serupa,
namun sejumlah user interface-nya juga telah dimodifikasi dari tampilan standar
Android.
ZenUI pun memudahkan untuk mengatur aplikasi yang Ada.
Anda dapat dengan mudah mengunci aplikasi tertentu agar tidak bisa diakses sembarang
orang maupun memindahkannya ke SD card.
Dari tampilan utama ZenUI, jika Anda melakukan swipe dari
sudut kiri ke arah bawah, Anda akan dapat melihat notifikasi terkait pesan yang
masuk, panggilan tak terjawab, ataupun notifikasi lainnya. Sementara, jika Anda
melakukan swipe di sudut kanan, Anda akan menemukan berbagai opsi setting serta
shortcut.
Yang menarik, jika Anda melakukan update firmware ke versi
terbaru, ASUS menyediakan fitur Boost pada ZenUI. Shortcut ini menampilkan
berapa kapasitas RAM yang sedang tidak digunakan oleh smartphone.
Jika Anda menekan icon tersebut, Boost akan membersihkan
beberapa aplikasi yang sedang tidak digunakan dari background sehingga akan
menambah kapasitas RAM yang bisa dimanfaatkan aplikasi lain. Ini tentu sangat
bermanfaat bagi pengguna agar smartphone-nya tidak terasa lag.
What’s Next
What’s Next adalah pengingat akan berbagai hal penting
yang akan datang. What’s Next ini tersedia tidak hanya pada aplikasi melainkan
juga pada home screen dan lock screen.
Berbagai hal penting yang akan diingatkan itu ditampilkan
sesuai dengan urutan waktunya. Jadi, tidak sekadar mengingatkan Anda secara
terus-menerus, urutannya pun bisa dilihat dengan mudah tanpa harus membuka
Calendar misalnya.
What’s Next bisa mengingatkan akan missed call serta
e-mail dan sms yang belum dibaca dari berbagai pihak yang masuk dalam kelompok
VIP maupun Favorites. Siapa saja yang masuk pada kelompok VIP atau Favorites
itu bisa Anda tentukan sendiri. Bagusnya, untuk e-mail yang punya status
urgent, meski tidak berasal dari VIP maupun Favorites, akan tetap ditampilkan.
Selain missed call, e-mail, dan sms, fitur ini akan
mengingatkan mengenai event yang akan datang termasuk tanggal ulang tahun dari
mereka yang masuk dalam kelompok VIP maupun Favorites. Khusus Favorites, masih
ditambah dengan tanggal pernikahannya. Begitu pula bila Anda akan telat
menghadiri suatu event, terjadi perubahan pada event bersangkutan seperti
jamnya digeser atau dibatalkan, maupun prakiraan cuaca.
Bergantung pada hal yang diingatkan, What’s Next bisa
memberikan masukan yang menurutnya sesuai. Sebagai contoh, jika diperkirakan
telat menghadiri suatu pertemuan, ia akan menyarankan Anda untuk menghubungi
teman dan memberitahunya. Contoh lain, bila diperkirakan besok akan ada badai,
What’s Next menganjurkan Anda agar besok tetap di rumah.
Do
It Later
Seperti namanya, Do It Later, adalah catatan yang
berisikan tindakan yang hendak dilakukan di kemudian waktu. Berbeda dengan
Calendar, Do It Later lebih kepada sesuatu yang belum dilakukan karena kondisi
yang tidak memungkinkan.
Misalnya saat sedang rapat dengan para petinggi, Anda
ditelepon oleh rekan kerja Anda. Agar tidak mengganggu, Anda memilih opsi untuk
menolaknya dan mengirimkan pesan untuk meneleponnya kemudian. Nah, janji Anda
untuk menelepon kemudian itu akan dicatat oleh Do It Later. Tidak perlu
mengetiknya secara manual.
Selain urusan ditelepon dan menelepon, Do It Later juga
bisa diaplikasikan terhadap e-mail, sms, browser, dan sejumlah aplikasi pihak
ketiga. Jadi, bila Anda belum sempat membaca e-mail, membalas sms, dan membaca
suatu artikel di situs kesayangan, semuanya bisa dicatatkan pada Do It Later
agar Anda tidak lupa melakukannya nanti. Seperti halnya telepon yang masuk,
Anda cukup memilih opsi yang sesuai seperti membacanya kemudian atau
membalasnya kemudian. Do It Later akan mencatatnya.
Saat makan siang atau waktu luang lain, Anda bisa membuka
Do It Later dan melihat apa saja yang direncanakan untuk dilakukan termasuk
menelepon teman Anda tadi. Untuk melakukan tindakan yang ditunda ini pun, bisa
melalui Do It Later itu. Contoh, untuk artikel yang ditunda, Anda bisa menekan
opsi untuk membacanya sekarang dan Asus ZenFone 2 Laser akan membawamu langsung
ke alamat bersangkutan.
Saling Terhubung Secara Nirkabel
Pada Zenfone 2 Laser, ASUS membenamkan fitur yang ditujukan untuk memudahkan Anda melakukan koneksi dengan
perangkat lain seperti PC desktop, laptop, dan smartphone. Fitur ini mencakup Remote
Link, PC Link,
Share Link, dan Party Link.
Remote Link dikhususkan untuk mengakses PC desktop maupun
laptop dari smartphone Asus yang menggunakan ZenUI. Dengan bantuan Remote Link,
Anda bisa mengontrol Power Point dalam melakukan presentasi, mengontrol
multimedia yang sedang diputar, dan mendapatkan akses ke aplikasi lain.
Kebalikan dari Remote Link, PC Link bertujuan untuk memudahkan Anda
mengontrol Zenfone melalui PC. Layar yang lebih besar dan dukungan keyboard
yang sebenarnya sering kali memudahkan suatu kegiatan. Anda pun bisa
menampilkan film dari smartphone di layar PC untuk ditonton ramai-ramai.
Sementara Share Link dan Party Link, keduanya dirancang
Asus untuk berbagi dengan perangkat mobile lain yang mendukung tanpa
menggunakan koneksi internet. Bila Share
Link lebih pada mentransfer file, termasuk yang berukuran besar, ke sebuah
perangkat mobile lain, maka Party Link lebih ke berbagi foto, misalnya potret
yang baru saja diambil, dengan Zenfone lain yang berdekatan via koneksi WiFi.
Omlet Chat
Pada ZenUI, Asus telah mengintegrasikan aplikasi untuk
chat yaitu Omlet Chat. Asus menyebut Omlet chat ini sebagai open social
messaging platform. Kata open ditekankan di sini berhubung Omlet Chat mengklaim
percakapan Anda serta data lainnya seperti foto dan video akan disimpan pada
media penyimpanan cloud pilihanmu seperti Dropbox dan Box. Server Omlet Chat hanya
akan menyimpan berbagai data tersebut selama dua minggu.
Sejalan dengan ZenUI yang bertujuan untuk memberikan
kemudahan pada penggunanya, Omlet Chat juga memberikan sejumlah kemudahan
seperti halnya Social Hotspot dan Open Drawer App. Social Hotspot membolehkan
Anda untuk mengundang mereka yang sedang berada di sekitarmu untuk berbincang,
sedangkan Open Drawer App berisikan sejumlah aplikasi ringkas yang antara lain
bisa digunakan untuk menggambar dan memeriksa lokasimu.
Pada ZenUI versi 1.1, Asus juga telah mengintegrasikan
Omlet Chat pada Contacts, Calendar, Email, dan Galery. Anda bisa mengaksesnya
secara langsung dari sana.
Open Cloud
Open Cloud memudahkan Anda untuk terhubung ke cloud, baik
itu Dropbox, Google Drive, OneDrive (SkyDrive), maupun milik Asus sendiri:
WebStorage dan Home Cloud. Open Cloud ini terintegrasi pada Gallery, Music,
File Manager, dan Camera.
Anda tidak perlu membuka aplikasi cloud bersangkutan untuk
sekadar mengirimkan atau melihat foto maupun file lainnya. Hal itu bisa
dilakukan langsung melalui keempat aplikasi ini.
Rangkaian fitur baru di ZenUI memang terasa segar dan
memudahkan pengoperasian smartphone Asus Zenfone 2 Laser. Boleh dibilang, kerja
keras Asus menggarap ZenUI membuahkan hasil yang manis.
Daya Tahan Baterai
Smartphone ASUS Zenfone 2 Laser menyediakan 2 slot kartu micro SIM. Kedua
kartu ini bisa hidup (standby) bersamaan. Ini tentu kabar baik untuk Anda yang
memang punya dua nomor dan enggan membawa dua handset. Tapi yang perlu
diperhatikan, jika mengaktifkan kedua kartu, tentu daya tahan baterai akan
lebih terkuras.
Zenfone 2 Laser mengusung baterai Lithium-polymer 2400mAh
yang sesuai dengan kapasitas handset layar 5 inci. Mungkin kapasitas baterai
ini tidak cukup besar untuk konfigurasi dua kartu SIM, apalagi jika data di
keduanya aktif. Saran kami, jika ingin mendapat umur baterai yang lebih
panjang, cobalah melakukan konfigurasi menggunakan fitur ASUS Power Saver untuk
menghemat baterai.
Kesimpulan
Dari sekian pengalaman mencoba dan menguji langsung, kami
sangat merekomendasikan ASUS Zenfone 2 Laser untuk mereka yang mendambakan
perangkat Android serba bisa dengan kemampuan kamera luar biasa. Berbagai kelebihan mulai dari desain,
antarmuka, navigasi, kinerja, dan terutama kelebihan sisi fotografi, membuat
handset ini pantas dipertimbangkan. Harga yang masuk akal pun membuat handset
ini sangat menarik untuk dimiliki.
Spesifikasi
Sistem Operasi Android
5 (Lollipop)
CPU Qualcomm Snapdragon 410
(64-bit quad-core 1,2GHz)
GPU Adreno
306
Memori 2GB RAM
Storage 16GB
eMMC Flash
5GB free lifetime ASUS
WebStorage
Slot Memori Micro-SD card (hingga
128GB)
Teknologi Konektivitas WLAN
802.11 b/g/n
Bluetooth V4.0 + A2DP
Dual Micro SIM card
(Dual Standby)
Network Standard 4G
LTE UL: 150 Mbps / DL: 50 Mbps
3G DC-HSPA+ UL: 5,76 Mbps / DL: 42 Mbps
Navigation GPS & GLONASS
Display 5 inci, HD
720x1280 IPS,
TFT dengan Capacitive touch panel + Gorilla Glass 4
User Interface /UI ASUS
ZenUI with over 1000+software enhancements
(What's Next, PC Link,
Share Link, Quick Access, ASUS Splendid, dll)
Baterai Lithium-Polimer 2400 mAh
Dimensi 143,7 x 71,5 x (10,5~3,5) mm
Berat 140 g
Kamera Font 5 Mega-Pixel & Rear 13 Mega-Pixel
Laser Auto Focus, F2.0
Aperture, PixelMaster
5-element lens
Video Playback MPEG4 up-to 1080p
Video Recording MPEG4
up-to 1080p @30fps
Slot Audio 3,5mm
Audio MP3/3GP/AAC/AAC+/DivX/Xvid/H.263/H.264
Browser Google Browser/Youtube
Browser/WAP
Messaging SMS/MMS/IM/Email
E-Mail Google
Mail/Exchange/POP3/IMAP4/SMTP
Sensor Accelerometer/Light/Microphone/Proximity
Sensor
Harga Rp 2.099.000
Komentar
Posting Komentar
Feel Free for Comment. Silahkan berkomentar apa saja. Komentar kalian sangat membantu saya. karena akan membuat saya lebih semangat :)