Lomba SEO, Pontianak Menyapa Dunia

Search Engine Optimization atau yang disingkat sebagai SEO sering sekali saya perhatikan dijadikan ajang lomba. Bagi siapa yg bisa menjadi urutan pertama pada hasil pencarian mesin pencari di Internet (biasanya google) akan menjadi juaranya dan mendapatkan hadiah.
Selain mendapatkan hadiah,  tentu nama atau kredibilitas pembuat web atau penulis bisa "naik daun" dan bisa saja dicari orang buat naikin hasil pencarian web.
Lomba SEO sebenarnya sudah lama sekali diadakan oleh beberapa kelompok komunitas SEO. Saya pernah ingat soal "pisang goreng" yg juga dibuat sebagai kata2 dalam lomba SEO.
Dan belakangan saya liat juga kata2 "Pontianak menyapa dunia" di jadikan bahan lomba SEO diantara blogger Pontianak dalam rangka memperihati hari jadi kota Pontianak pada tahun 2015 ini.
Cuman,  kadangkala saya berpikir demi pencarian "kredibilitas" atau hit diantara peserta lomba SEO tidak memikirkan originalitas gaya menulis. Bahkan mungkin keluar dari tema utama web atau blog yang ada. Sehingga,  seolah-olah mereka hanya mengejar bagaimana supaya tampil di urutan teratas pada hasil pencarian, tetapi isinya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Saya pernah membaca artikel yang kira2 isinya mengatakan bahwa (website)  mesin pencari tidak menyetujui atau tidak suka akan kegiatan lomba2 SEO semacam itu. Karena selain menambah crowded lalu lintas data,  juga membebani server mesin pencari.
Oleh mereka disarankan untuk membuat SEO pada web atau blog sesuai dengan apa yg disampaikan pada web atau blog tersebut. Karna jika tidak,  web atau blog tersebut akan dilakukan blacklist pd mesin pencari.